span 1 span 2 span 3

PT Innoware Indonesia

Cirelus Hartono
Managing Director

PT Innoware Indonesia

Sebagai perusahaan berkembang, PT Innoware Indonesia berjuang untuk meraih kesempurnaan performa bisnis. Salah satu upayanya yakni lewat optimalisasi IT untuk pertumbuhan bisnis yang terintegrasi dan bersinergi.

“Hal ini sangat penting bagi perkembangan perusahaan kami,” ujar Cirelus Hartono, Managing Director PT Innoware Indonesia mengenai manfaat penerapan SAP Business One di perusahaannya.
Selama kurang dari lima tahun, Innoware sukses menjadi salah satu produsen kemasan plastik dan kontainer ternama di Indonesia. Sejumlah produknya, mulai dari kemasan plastik, container, promosi, dan gelas thermoforming untuk makanan dan produk non-makanan, telah dipercaya sejumlah perusahaan nasional dan multinasional. Innoware juga sukses memperluas usahanya ke luar negeri.
Untuk menjamin kepuasan pelanggan, Innoware menggunakan teknologi terbaru, seperti mould labeling, injection molding, blow molding, heat transfer heating, serta fasilitas produksii cetakan rumahan. Innoware juga telah mengantongi standar internasional, seperti ISO 9001:2008, Sgp Audit, dan ISO 22000:2005.
Kantor pusatnya berlokasi di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, sementara pabrik dan gudang berada di area industri Jatake, Tangerang. “Kami juga berencana membuka pabrik di Cikupa, Tangerang,” ungkap Hartono.

Sistem Solusi Terintegrasi untuk Data Real-Time
Sebelum menggunakan SAP Business oNe, Innoware Indonesia memiliki sistem berbeda di kantor pusat, pabrik, dan gudang. “Semuanya berdiri sendiri, terpisah, dan tidak online,” ungkap Hartono mengenai permasalahan sistem lama di Innoware. 
Beberapa pelanggan merekomendasikan agar memakai SAP Business One yang mampu membantu integrasi sistem manajemen. “Saya coba melihat bisnisnya dan mereka mampu menngontrol distribusi tingkat nasional, serta memonitor gudang. Tidak pernah terpikir oleh saya sebelumnya,” ungkap Hartono. “Tidak salah lagi, ini yang kami perlukan.”

Kolaborasi Bersama PT SOLTIUS Indonesia
Setelah Innoware memutuskan untuk menerapkan sistem SAP Business One, langkah berikutnya ialah memilih implementer yang tepat. Pilihan Innoware jatuh pada PT SOLTIUS Indonesia. Setelah mengamati rekam jejak SOLTIUS Indonesia yang telah terbukti kualitasnya, Hartono semakin yakin karena SOLTIUS merupakan bagian dari Metrodata Group. “Nama Metrodata menjadi jaminan kualitasnya. Metrodata ialah perusahaan Indonesia yang luar biasa,” tegasnya.

Hartono menambahkan, kolaborasi dengan SOLTIUS Indonesia merupakan keputusan yang tepat. “Mereka bersedia untuk memahami kami, mengajari kami. Kami perlu pakar seperti mereka.”

Bersama SOLTIUS Indonesia, Innoware merancang sistem SAP Business One yang spesifik. Implememtasi sistem ini berlangsung dalam lima tahapan selama periode empat bulan.

Innoware Indonesia menerapkan enam modul SAP Business One, di antaranya Purchase (faktur pembelian), Sales (peluang penjualan dan faktur penjualan), Inventory (pergerakan stok produk dan pengawasan gudang), Banking (proses pembayaran), Financial (jurnal umum, proses akunting), dan Production (proses produksi, manufaktur ringan). Innoware Indonesia juga menggunakan beberapa modul tambahan, seperti soL:dAllocation di modul produksi yang berfungsi untuk penyesuaian alokasi anggaran dari produksi utama ke produksi sampingan secara otomatis.

Selain itu, ada pula soL:dConvert di modul Inventory untuk melakukan konversi grade to batch atau sebaliknya, dalam satu langkah.

Mengubah Manusia
“Saya buat mereka memahami kondisinya. Mereka lihat perusahaan ini terus berkembang, ada mesin baru berarti penjualan juga semakin meningkat. Peningkatan penjualan berarti tugas semakin bertambah. Tugas yang semakin bertambah berarti masalah pun bertambah. SAP Business One mempermudah mereka dalam menghadapi persoalan ini,” papar Hartono.
Selama proses transisi dari sistem lama ke SAP Business One, ada banyak data yang perlu ditransfer dan diperbarui. Para pegawai yang terlibat dalam implementasi SAP Business One menunjukkan antusiasmenya.

Apa yang terjadi setelah sistem ini diluncurkan?
“Tidak dapat dibandingkan antara sistem lama dengann SAP Business one. Sekarang Anda hanya perlu menekan tombol setiap kali ingin melihat laporan keuangan,” ujar Hartono sambil tersenyum puas. Semuanya dilakukan secara real-time dan terintegrasi. Dengan sistem satu pintu ini, semua hal tersedia mulai dari pengawasan stokk gudang, kapasitas produksi, alokasi distribusi, penjualan, sampai kondisi keuangan. Hal-hal yang sebelumnya memerlukan waktu lama untuk diproses, seperti memeriksa laporan produksi dan penjualan, kini dapat dilakukann secara instan.

Dengan SAP Business One, pihak manajemen dapat memantau dan mengelola setiap aspek penting di perusahaan dengan lebih efektif, sehingga pengambilan keputusan bisa berjalan lebih cepat.

Innoware Indonesia bertujuan untuk membuat relasi bisnis bersama para pelanggan dan menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Innoware dalam menjaga konsistensi kualitas produk. Lewat implementasi SAP Business One di perusahaan ini, Hartono semakin yakin akan keberlangsungan slogan Innoware Indonesia, “Commited to Serve You Better.”

Trading & Distribution

MASALAH YANG DIHADAPI

  • Aplikasi yang tidak terintegrasi.
  • Persiapan panjang untuk pembuatan laporan dan data.
  • Beberapa dokumen masih dibuat secara manual.

SOLUSI

SAP Business One

  • Purchase (faktur pembelian)
  • Sales (peluang penjualan dan faktur penjualan)
  • Inventory (pergerakan stok produk dan gudang)
  • Banking (proses pembayaran)
  • Financial (jurnal umum dan proses akunting)
  • Production (proses produksi dan pembiayaan produksi)

SOLTIUS Solusi untuk Manufaktur

  • Alokasi anggaran produ untuk produk utama dan sampingan.
  • Konversi nilai.

CUSTOMER TALK

Committed to Serve Customer Better