Pada dasarnya, sistem payroll sendiri merupakan suatu model administrasi penggajian yang dilakukan secara rutin oleh perusahaan di setiap bulannya. Pemberian gaji kepada para karyawan ditetapkan berdasarkan aktivitas pekerjaannya hingga tunjangan maupun pajak yang dimilikinya. Namun, ada hal- hal yang harus diperhatikan saat penggunaan sistem payroll pada perusahaan, berikut penjelasannya.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan sistem payroll, maka Anda harus memastikan bahwa software tersebut harus sudah terintegrasi dengan smartphone. Sebab, nantinya setiap karyawan dapat melakukan absensi, mengajukan cuti, mengecek benefit, dan bahkan menerima slip gaji secara online. Dengan demikian, segala macam kegiatan personalia dari setiap karyawan dapat dipantau secara langsung dan tentunya jauh lebih efektif.
Satu hal yang harus diperhatikan saat penggunaan sistem payroll pada perusahaan yaitu harus memiliki sistem perhitungan hingga pembayaran gaji secara otomatis. Di mana nantinya perusahaan dapat melakukan pembayaran gaji untuk setiap karyawan hanya melalui satu aplikasi dan juga virtual account saja. sehingga proses penggajian karyawan bisa dilakukan secara tepat waktu dan juga cepat.
Maksud dari manajemen pengeluaran atau expense management tak lain yaitu untuk memberikan kasbon alias reimbursement bagi setiap karyawan. Semua proses cash advance tersebut dapat dilakukan secara sistematis melalui software payroll.
Dengan demikian, hal yang harus diperhatikan saat penggunaan sistem payroll pada perusahaan ini sangat penting untuk dipantau. Sebab, sering kali pemberian kasbon dapat mengganggu arus kas perusahaan sehingga bisa saja dokumentasi reimbursement tersebut rusak atau bahkan hilang begitu saja. Jangan sampai data kasbon tersebut hilang karena akan merugikan perusahaan nantinya.
Anda pastinya sudah tahu bahwa pajak merupakan suatu hal yang wajib untuk dibayarkan, termasuk bagi para karyawan sendiri. Pastikan software payroll yang akan Anda pilih tersebut telah dilengkapi dengan sistem pembayaran wajib pajak yang mudah dioperasikan.
Sebab, elemen perhitungan pajak jenis PPh 21 begitu kompleks apalagi disertai dengan jabatan karyawan yang beragam. Hal tersebut akan membuat perusahaan merasa kesulitan untuk menghitung gaji karyawan untuk itu pilih sistem payroll yang tepat.
Nantinya Anda hanya perlu memasukkan besaran pajak oleh setiap karyawan saja, maka secara otomatis sistem payroll yang akan menghitungnya. Bahkan, perhitungan pajak dapat dilakukan dengan berbagai macam metode sehingga fitur yang ada di dalamnya begitu lengkap karena dibedakan berdasarkan klasifikasinya.
Sistem pengelolaan data payroll sendiri dapat dilakukan kapan saja dan juga di mana saja. jadi, Anda bisa langsung mengolah data keuangan yang masuk ke dalam sistem payroll tersebut. Dari segi keamanannya sendiri, pengolahan data yang dilakukan secara real time tersebut sangat penting untuk diperhatikan.
Mengingat segala macam bentuk kecurangan dapat dideteksi secara langsung sehingga bisa diantisipasi. Bahkan, pengolahan data melalui sistem payroll tersebut mampu memudahkan proses konsolidasi dalam perhitungan gaji. Baik itu dari jumlah cutinya, lembur, hingga kompensasi yang dibebankan kepada masing-masing karyawan.
Setelah mengetahui ulasan artikel mengenai beberapa macam hal yang harus diperhatikan saat penggunaan sistem payroll pada perusahaan maka segera gunakan layanan dari SOLTIUS. Anda tidak perlu khawatir dalam menggaji karyawan perusahaan karena SOLTIUS mempunyai tim yang handal dan juga profesional untuk menanganinya. Bagi Anda yang penasaran mengenai layanan yang ditawarkan SOLTIUS, maka simak ulasan artikelnya melalui link berikut ini https://www.soltius.co.id/id/blog/mengenal-hr-software-indonesia-yang-bermanfaat-untuk-membantu-fungsi-hrd.