Bagi suatu perusahaan, menerapkan supply chain management merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dengan adanya supply chain management, pengeluaran biaya produksi dan distribusi bisa lebih diminimalisir. Kenali apa itu supply chain management untuk perusahaan dengan penjelasan di bawah ini.
Supply chain management atau SCM adalah serangkaian kegiatan yang mencakup perencanaan, pengaturan, serta penjadwalan arus produk mulai dari pengadaan hingga proses pendistribusian menuju konsumen. Dengan SCM, rantai pasok atau supply chain disusun sedemikian rupa agar dapat terlaksana dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai SCM, simak beberapa pengertiannya menurut para ahli di bawah ini:
Stevenson
Menurut Stevenson, supply chain management adalah sebuah koordinasi dari rantai pasok yang sifatnya strategis. Tujuannya yaitu untuk menggabungkan antara pengaturan supply and demand.
Russell and Taylor
Penjabaran supply chain management menurut Russel dan Taylor yaitu suatu proses pengelolaan informasi, produk, dan pelayanan pada seluruh jaringan. Baik dari pelanggan, pemasok, maupun perusahaan.
Kalakota (2000)
Sedangkan menurut Kalakota, supply chain management merupakan ‘proses payung’ mulai dari proses produksi hingga proses pendistribusian menuju konsumen secara struktural.
Tujuan supply chain management yaitu untuk menambah tingkat keefektifitasan dari koordinasi supply and demand. SCM juga dapat mengatasi permasalahan secara efektif dan efisien. Beberapa hal yang umumnya mengalami permasalahan dalam rantai pasok yaitu manajemen pengadaan barang, pengelolaan hubungan dengan pelanggan, serta penentuan tingkat outsourcing.
Sedangkan tujuan strategis dari SCM yaitu menjadi pihak yang mendominasi pasar, atau setidaknya tetap dapat menjalankan bisnis. Supaya perusahaan mampu mendominasi persaingan pasar, rantai pasok harus bisa menghasilkan produk yang terjangkau, berkualitas, tepat waktu, dan bervariasi.
Terdapat tiga fungsi utama supply chain management yang perlu diketahui. Kenali apa itu supply chain management untuk perusahaan dan apa saja fungsinya.
Proses produksi adalah salah satu contoh dari fungsi fisik rantai pasok. Mulai dari proses pengolahan barang mentah hingga biaya yang diperlukan dalam semua tahapan prosesnya juga termasuk dalam fungsi fisik SCM.
Dalam pengadaan bahan mentah, perusahaan perlu berhubungan dengan pemasok. Selain itu, selama pengiriman produk menuju pelanggan, perusahaan juga memerlukan seorang distributor. Kedua alasan inilah yang merupakan gambaran fungsi mediasi dari supply chain management.
Biaya yang berhubungan dengan desain produk, riset pasar, dan berbagai biaya operasional lainnya menjadi lebih mudah dipantau dan ditinjau kembali.
Konsep supply chain management mencakup kegiatan yang sangat luas. Untuk membantu Anda memahaminya dengan mudah, kenali apa itu supply chain management untuk perusahaan di bawah ini:
Menyiapkan sebuah perencanaan dapat membantu alur supply chain management menjadi lebih efisien. Proses ini bisa berupa kegiatan pengumpulan data apa saja yang berhubungan dengan rantai pasok.
Selain itu, tahap ini juga bisa dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi mulai dari proses produksi hingga pendistribusian produk kepada pelanggan.
Strategi supply chain management menjembatani antara perusahaan dengan pemasok. Perusahaan tentunya ingin menghasilkan produk dengan kualitas terbaik bagi para konsumen. Karena itulah perlu adanya proses seleksi pemasok atau supplier. Perusahaan harus mampu membedakan mana pemasok yang lebih kredibel.
Tidak hanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi, komponen yang satu ini juga mencakup uji coba dan pengemasannya. Untuk menimbulkan kesan yang baik, perusahaan harus memilih bahan mentah yang berkualitas serta memberikan kemasan yang layak untuk ditawarkan kepada pelanggan.
Perusahaan perlu menentukan jenis transportasi apa yang digunakan untuk pengiriman pasokan bahan dan produk. Dalam hal ini, seorang supply chain manager harus mampu untuk mengelola jaringan distribusi dengan baik agar semua prosesnya bisa berjalan lancar.
Perusahaan harus bisa menangani komplain dari pelanggan berupa pengembalian barang. Layanan tambahan untuk para pelanggan yang memiliki masalah dengan produk menjadi salah satu hal yang harus dimiliki perusahaan.
Penerapan supply chain management lebih mudah terlihat pada perusahaan yang menyediakan produk berupa barang jadi. Sebagai contoh, Anda menjalankan sebuah perusahaan makanan ringan. Tim yang bertanggung jawab dalam rantai pasok harus mampu merencanakan desain produk, varian rasa, pengemasan, serta menentukan lokasi dan strategi pendistribusian makanan ringan tersebut.
Soltius adalah solusi yang tepat untuk membantu Anda dalam menerapkan solusi IT berbasis bisnis di Indonesia. Dengan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan klien, kami menyediakan solusi yang inovatif dan terpercaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan kinerja bisnis Anda. Hubungi Soltius hari ini untuk berkonsultasi dan mulailah perjalanan menuju kesuksesan bersama kami.
Sekian penjelasan mengenai kenali apa itu supply chain management untuk perusahaan. Dengan adanya persiapan strategi supply chain management yang matang, perusahaan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.