Menurunkan emisi internal, kini tak lagi cukup. Saat ini perusahaan juga dituntut untuk dapat melacak jejak karbon dari seluruh rantai pasok mereka. Dalam hal ini, tantangan terbesar terletak pada Scope 3 emissions yaitu emisi yang berasal dari rantai pasok dan penggunaan produk setelah meninggalkan pabrik. Inilah yang paling sulit dipetakan karena melibatkan banyak pihak. Tapi, tak perlu risau, karena SAP Sustainability Data Exchange telah hadir untuk menjawab kebutuhan ini. Platform berbasis cloud ini memungkinkan perusahaan berbagi data keberlanjutan secara aman, terstandar, dan mudah diverifikasi. Bagaimana cara kerja platform ini dalam membantu bisnis mempercepat target nol emisi? Cari tahu jawabannya di sini!
SAP SAP Sustainability Data Exchange (SDX) adalah sebuah platform berbasis cloud yang memungkinkan perusahaan berbagi, mengelola, dan memverifikasi data keberlanjutan dengan mitra bisnis secara aman. Model layanannya adalah SaaS (Software as a Service), artinya perusahaan tidak perlu membangun sistem dari nol melainkan cukup berlangganan dan langsung bisa menggunakan fitur yang ada.
Platform ini dirancang agar semua pihak dalam rantai pasok memiliki sumber data yang sama (single source of truth) terkait jejak karbon, penggunaan energi, hingga emisi di berbagai level. Dengan begitu, laporan keberlanjutan perusahaan tidak hanya akurat, tetapi juga bisa dipertanggungjawabkan.
Sebagai platform berbagi data keberlanjutan yang terpercaya, SAP SDX menawarkan sejumlah fungsi penting yang menjadikannya relevan bagi bisnis lintas industri. Berikut beberapa di antaranya:
Banyak perusahaan sudah mengukur emisi internal (Scope 1) dan energi yang dibeli (Scope 2). Namun, tahukah Anda, penyumbang terbesar justru ada di Scope 3, yaitu emisi tidak langsung dari rantai pasok, misalnya produksi bahan baku atau distribusi produk.
Dalam hal ini, SDX mempermudah pelacakan Scope 3 karena pemasok bisa langsung membagikan data aktual yang membuat laporan keberlanjutan menjadi lebih presisi.
Bagi perusahaan multinasional, transparansi menjadi sangat krusial namun sulit diwujudkan. SDX memungkinkan data yang dibagikan terstandarisasi mengikuti regulasi global, sehingga mudah digunakan untuk laporan ke lembaga internasional maupun pihak regulator.
Alih-alih mengumpulkan data lewat email dan spreadsheet, SDX menawarkan alur digital yang efisien. Data terkumpul secara otomatis, terintegrasi, dan siap diolah untuk keperluan analisis.
Dengan SDX, perusahaan dan pemasok memiliki platform bersama. Hal ini membuka peluang kolaborasi dalam program dekarbonisasi, misalnya mencari material alternatif yang lebih ramah lingkungan.
SAP merancang SDX dengan sejumlah fitur inti yang menjadikannya unggul dibanding metode konvensional, diantaranya:
SDX mendukung pertukaran data berbasis PACT (Partnership for Carbon Transparency), sehingga format data konsisten dan bisa digunakan lintas industri.
Perusahaan punya kendali penuh atas data yang dibagikan, termasuk memilih informasi apa yang bisa dilihat mitra bisnis.
SDX terhubung langsung dengan SAP Business Network, memperluas jangkauan ekosistem rantai pasok global.
Fitur analitik visual memudahkan perusahaan membaca data emisi, mengidentifikasi pola, dan mengambil keputusan strategis.
SDX dirancang untuk menangani data dari ribuan pemasok sekaligus, dengan otomatisasi proses agar tetap efisien.
Manfaat SAP Sustainability Data Exchange tidak hanya berhenti pada kepatuhan regulasi atau penyusunan laporan tahunan. Lebih dari itu, perusahaan Anda juga dapat meraih nilai strategis, seperti:
Banyak perusahaan memiliki target ambisius, tetapi kesulitan menjalankannya karena data Scope 3 tidak jelas. Disini, SDX membantu menjembatani kesenjangan dengan menyediakan peta emisi yang terukur, sehingga strategi dekarbonisasi bisa disusun lebih terarah dan progresnya dipantau secara berkelanjutan.
Di era ketika Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi indikator utama keputusan investasi, perusahaan yang mampu menunjukkan data emisi transparan akan memiliki value lebih di mata investor. Investor cenderung memilih perusahaan dengan komitmen jangka panjang pada keberlanjutan, sehingga akses pendanaan pun menjadi lebih kompetitif.
Tuduhan greenwashing dapat merusak citra perusahaan. Dengan SDX, laporan berbasis data nyata dari rantai pasok membuktikan bahwa klaim keberlanjutan bukan sekadar label, melainkan hasil transparansi yang bisa diuji. Hal ini menumbuhkan loyalitas konsumen, terutama dari generasi muda yang semakin kritis terhadap isu lingkungan.
Data yang detail membuka ruang analisis untuk menemukan titik boros energi, material, maupun logistik. Efisiensi ini tidak hanya mengurangi beban operasional, tetapi juga memberi keunggulan kompetitif di pasar global.
Dengan platform yang sama, perusahaan dan pemasok dapat bersama-sama mencari inovasi, seperti penggunaan bahan baku alternatif yang lebih ramah lingkungan atau teknologi produksi baru yang lebih hemat energi. Kolaborasi ini memperkuat ekosistem bisnis secara keseluruhan.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengimplementasikan SAP SDX bagi perusahaan, namun bingung harus memulai dari mana dan belum menemukan mitra yang tepat, Soltius siap membantu Anda. Sebagai satu-satunya SAP Platinum Partner di Indonesia, Soltius memahami dinamika dan kebutuhan bisnis lintas industri yang tentunya sangat beragam. Kami siap mendampingi perjalanan transformasi digital perusahaan Anda mulai dari tahap perencanaan hingga pelatihan tim guna memastikan tim Anda benar-benar siap menjalankan platform yang diimplementasikan.
Berkonsultasilah dengan tim kami, dan mari wujudkan keberlanjutan dengan implementasi SAP Sustainability Data Exchange bersama Soltius!