Dalam sebuah upaya pengembangan bisnis perusahaan, peran ERP sistem informasi manajemen tidak hanya terletak pada perencanaan. Namun juga bagaimana sebuah sistem dapat menyatukan berbagai fungsi yang ada di dalam perusahaan ke dalam satu komputer. Hal ini guna membuat bisnis perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan seluruh kebutuhan spesifik dari perusahaan dapat terakomodir dengan baik.
ERP sendiri sebenarnya merupakan hasil pengembangan dari teknologi MRP yang sudah lebih dulu ada sejak tahun 1960-an. Lalu baru tahun 2000-an ERP mulai disempurnakan dan mulai digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
ERP merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning, yang di dalamnya mempunyai tiga elemen penting. Yaitu “Perusahaan”, “Sumber Daya” dan “Perencanaan”. ERP sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengintegrasi dan pengelola segala macam aktivitas operasional perusahaan.
Saat ini ERP sudah dikembangkan dengan menggunakan teknologi cloud. Yang mana dalam pengoperasian dan penyimpanannya mengandalkan internet. Hal ini membawa keuntungan, salah satunya adalah kapasitas penyimpanan yang besar dan bahkan tak terbatas sebanyak yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu, dengan penyimpanan cloud, seluruh data di perusahaan juga bisa diakses kapanpun dan dimanapun tanpa terhalang waktu, tempat dan alat.
Baca Juga: Contoh Aplikasi ERP Terbaik yang Sering Digunakan Perusahaan Kecil Sampai Besar
Ada banyak modul dalam sebuah sistem ERP, yang mana masing-masing perusahaan tentu akan membutuhkan modul yang berbeda-beda sesuai dengan target dan kebutuhan mereka. Berikut ini adalah beberapa contoh modul yang biasa digunakan oleh perusahaan.
Modul purchasing ini akan mengatur sistem pembelian kebutuhan perusahaan. Dengan adanya ERP modul purchasing ini perusahaan dapat melakukan identifikasi pemasok secara otomatis. Selain itu, ERP memungkinkan perusahaan untuk melakukan proses pembelian, penagihan dan negosiasi harga dengan lebih mudah dan cepat.
Peran akuntansi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, terutama untuk mengetahui arus laporan keuangan yang ada dalam perusahaan. Dengan modul financial accounting ini nantinya semua laporan keuangan dari berbagai divisi atau departemen akan terkumpul menjadi satu. Laporan ini kemudian akan diakses dan diperiksa oleh manajemen yang bisa digunakan untuk alat analisis dan juga pertanggungjawaban pada direksi.
Modul ERP sistem informasi manajemen yang satu ini berfungsi untuk mengoptimalkan proses produksi. Mulai dari persiapan suku cadang hingga sumber daya material. Dengan sistem ERP perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan perhitungan produksi, sehingga akan dapat memperkirakan penjualan.
Modul ini biasanya digunakan oleh departemen personalia, yang mengurus segala hal tentang karyawan. ERP ini dapat membantu bagian personalia dalam mengolah sumber daya manusia. Tujuannya untuk mempermudah tugas personalia dalam melakukan proses pemeriksaan, absensi, gaji, evaluasi, promosi dan kinerja karyawan.
Artikel Lainnya: Pengertian Software ERP Indonesia dan Keuntungan Penggunaannya
Dengan modul ini perusahaan dapat melakukan proses penjualan dengan lebih otomatis. Mulai dari pesanan, penjadwalan pesanan, pengiriman, fraktur serta pengiriman. Diharapkan penggunaan ERP dapat meningkatkan penjualan sehingga keuntungan yang didapat perusahaan juga makin besar.
Apakah sampai saat ini Anda masih bingung untuk menentukan modul ERP sistem informasi manajemen mana yang akan Anda implementasikan di perusahaan Anda? Tak perlu khawatir, Soltius hadir memberikan solusi terbaik bagi Anda dan perusahaan Anda. Dengan menerapkan layanan Strategi, Implementasi dan Dukungan, Soltius siap menemani setiap langkah transformasi digital di perusahaan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Soltius untuk mendapatkan hasil terbaik dari penerapan ERP sistem informasi manajemen di perusahaan Anda. Klik tautan berikut: https://www.soltius.co.id/id/solutions-by-products/software-erp-sap-business-one