Pada hari Rabu, 23 April 2025, Soltius Indonesia berkolaborasi dengan Siemens dan Huawei Cloud untuk menyelenggarakan acara di Hotel Gumaya Tower Semarang, dengan tema menarik, 'Enabling Agile and Intelligent Manufacturing Through ERP, Advanced Scheduling and Cloud Technologies', kolaborasi ini mempertemukan para pemimpin pemikiran, pakar industri, dan profesional yang berpikiran maju.
Acara tersebut menarik audiens yang beragam dari para profesional industri, termasuk para pemimpin manufaktur, ahli strategi TI, manajer operasi, dan pemilik bisnis dari seluruh Indonesia, khususnya wilayah Jawa Tengah. Mereka berkumpul untuk mengeksplorasi potensi transformatif dari pengintegrasian sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) yang tangguh, solusi Penjadwalan Lanjutan yang canggih, dan kekuatan teknologi Cloud yang dapat diskalakan untuk merevolusi operasi manufaktur mereka.
Suasananya adalah keterlibatan yang dinamis dan berbagi pengetahuan. Perwakilan dari Soltius Indonesia, Siemens, dan Huawei Cloud naik ke panggung untuk menyajikan wawasan yang menarik tentang kemajuan terbaru dan praktik terbaik di sektor manufaktur.
Soltius Indonesia menyoroti keahlian mereka dalam menerapkan dan menyesuaikan solusi ERP, menekankan bagaimana sistem ERP yang diimplementasikan dengan baik membentuk tulang punggung digital untuk manufaktur yang tangkas dan cerdas. Mereka memamerkan bagaimana bisnis dapat mencapai integrasi yang mulus di berbagai departemen, mendapatkan visibilitas waktu nyata ke dalam operasi mereka, dan membuat keputusan berdasarkan data untuk mengoptimalkan efisiensi dan responsivitas.
Siemens membawa pengetahuan domain mendalam mereka dalam otomasi industri dan penjadwalan tingkat lanjut. Presentasi mereka difokuskan pada bagaimana produsen dapat memanfaatkan alat penjadwalan mutakhir untuk mengoptimalkan perencanaan produksi, meminimalkan hambatan, meningkatkan pemanfaatan sumber daya, dan pada akhirnya mencapai ketangkasan yang lebih besar dalam menanggapi permintaan pasar dan kebutuhan pelanggan. Sinergi antara otomasi fisik dan perencanaan digital yang cerdas menjadi sorotan utama.
Huawei Cloud menyoroti peran penting teknologi cloud dalam memungkinkan manufaktur yang tangkas dan cerdas. Mereka memamerkan skalabilitas, fleksibilitas, dan efektivitas biaya infrastruktur cloud mereka, menekankan bagaimana produsen dapat memanfaatkan cloud untuk menerapkan dan mengelola ERP dan sistem penjadwalan canggih mereka, serta memanfaatkan kekuatan analitik data, Kecerdasan Buatan (AI), dan Pembelajaran Mesin (ML) untuk mendorong otomatisasi dan inovasi cerdas.
Acara ini bukan hanya tentang presentasi. Acara ini mendorong diskusi interaktif, sesi tanya jawab, dan peluang jaringan, yang memungkinkan peserta untuk terlibat langsung dengan para ahli dari Soltius Indonesia, Siemens, dan Huawei Cloud. Interaksi ini menyediakan platform bagi peserta untuk mengeksplorasi tantangan khusus dalam lingkungan manufaktur mereka sendiri dan mendapatkan wawasan khusus tentang bagaimana teknologi yang disajikan dapat diterapkan untuk mencapai tujuan bisnis unik mereka.
Kolaborasi antara Soltius Indonesia, Siemens, dan Huawei Cloud menggarisbawahi kekuatan sinergi dalam mendorong transformasi digital dalam sektor manufaktur. Dengan menyatukan keahlian dalam implementasi ERP, otomasi industri, penjadwalan tingkat lanjut, dan infrastruktur cloud, acara ini memberikan perspektif holistik tentang bagaimana produsen dapat memulai perjalanan mereka menuju operasi yang tangkas dan cerdas.
Kesuksesan acara di Semarang menandakan meningkatnya minat dalam industri manufaktur Indonesia untuk merangkul teknologi digital guna meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan. Wawasan yang dibagikan dan koneksi yang dijalin di Gumaya Tower Hotel pada tanggal 23 April 2025, siap untuk memberdayakan bisnis dalam mengejar lanskap manufaktur yang lebih tangkas, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. Inisiatif kolaboratif oleh Soltius Indonesia, Siemens, dan Huawei Cloud ini tidak diragukan lagi menjadi langkah signifikan untuk memungkinkan generasi manufaktur berikutnya di Indonesia.