Lewat bantuan solusi SAP Business One, PT M Class Industry siap mengembangkan usaha atap tipe M. 

PT M Class Industry (M Class) pertama kali memperkenalkan atap tipe M pada 1997. Tipe M menyajikan sistem interlock pada instalasinya, membuatnya semakin kokoh dan stabil. Ketangguhannya dijaminn dengan garansi sampai 50 tahun dan diproduksi dengan beragam warna dan laposan.
Perusahaan yang menjadi bagian dari divisi konstruksi Wings Group ini secara terus-menerus memperluas jangkauan distribusinya. Direktur M Class Industry pada saat itu, Djakaria Gozali menyebutkan, upayanya berjalan dengan lancar berkat dukungan dari distributor utama perusahaan.

PT Sayap Mas Utama bertanggung jawab atas distribusi produk M Class di bagian barat Indonesia, sementara kawasan timur dikelola oleh PT Wings Surya. M Class secara langsung menangani pasar ekspor dengann bantuan dari beberapa agen di Asia, seperti Malaysia, India, dan Filipina.

Perlunya Sistem yang Terintegrasi
Begitu banyak tugas yang perlu diselesaikan dengan cepat dan terintegrasi. M Class menggunakan sistem IT untuk mengiringi kebutuhan yang kian meningkat dengan mengandalkan sistem IT in-house.

Jimmy Susanto Chandra, Finance & Accounting Manager PT M Class Industry menyebutkan, sistem yang tidak beraturan seringkali menyebabkan duplikasi data. Kondisi ini semakin diperumit tanpa kehadiran Materials Requirements Planning (MRP) yang dibutuhkan untuk mengontrol dan membuat estimasi persediaan. “Apa yang kami inginkan ialah sumber data yang terpusat. Dengan sistem yang terpisah, setiap divisi menangani datanya sendiri. Idealnya, ada satu sumber transaksi, satu kali registrasi dan pelaporan,” ujar Jimmy. 

Djakaria menambahkan, “Kondisi seperti ini membutuhkan respon cepat, sedangkan sistem yang terpisah dapat memperlambat proses dan menyebabkan salah mengambil keputusan akibat data yang sulit diakses.”

SAP Business One yang Fleksibel dan Memenuhi Berbagai Kebutuhan
Tim IT dari M Class Industry merekomendasikan kepada manajer perusahaan untuk menerapkan software Enterprise Resource Planning (ERP). Dengan persetujuan dari direksi, tim IT mengeksplorasi sejumlah solusi ERP dan SAP pun dipilih mengalahkan kandidat yang lain. Pilihan jatuh pada SAP Business One (SBO).

SAP Business One adalah paket solusi ERP yang didesain untuk bisnis skala menengah, walaupun dapat pula diaplikasikan di perusahaan yang lebih besar. Paket ini terdiri dari modul untuk penjualan, layanann pelanggan, inventoris, operasional, keuangan, dan SDM.

“SAP Business One memiliki fitur terbaik dan cocok dengan kebutuhan kami,” ujar Jimmy. Ia menambahkan, penggunaan kertas berhasil dikurangi, atau bahkan dihilangkan sama sekali lewat pemakaian SBO sejak data disimpan di server alih-alih dicetak di kertas.

Dalam memilih solusi ERP yang tepat, M Class memiliki berbagai kriteriia yang tidak dapat diganggu-gugat. Harus memiliki produk yang terkenal; proses implementasi tidak memakan banyakk waktu; dukungan penuh untuk implementasi produk, serta adanya komunitas yang menggunakan produk ini. Sister company dari M Class, yakni PT Siam Indo, telah menggunakan sistem yang sama dengan rekam jejak yang baik. Bahkan perusahaan induknya pun menggunakan SAP. “Dengan SAP, kami beharap konsolidasi bisnis kami dapat dilakukan dengan mudah,” ujar Djakaria.

Kolaborasi dengan SOLTIUS Indonesia Sebagai Rekanan Sistem
Agar SAP Business One berjalan lancar, M Class perlu menemukan mitra yang tepat untuk menerapkann sistem ini. Diperlukan adanya rekam jejak yang teruji, pengalaman dalam menerapkan sistem di perusahaan serupa dalam industri manufaktur, serta tim yang dapat berkolaborasi dengan baik bersama M Class.

Setelah proses seleksi ketat, M Class menunjuk PT SOLTIUS Indonesia (SOLTIUS) untuk melaksanakan proyek ini. SOLTIUS adalah konsultas ERP dan bagian dari Metrodata Group. SOLTIUS telah dikenal sebagai implementer SAP di Indonesia dengan spesialisasi perusahaan kelas menengah dan korporasi. SOLTIUS juga memiliki sertifikasi GoldSAP Channel Partner & Value-Added Reseller, serta sertifikasi SAP Value-Added Reseller Support Centre.

SOLTIUS memahami dan fokus terhadap metode proses bisnis terbaik di beragam sektor usaha dan memiliki pengalaman yang kuat dalam bidang tersebut. Waktu akan membuktikan bahwa SOLTIUS merupakan pilihan yang tepat.

Implementasi Cepat dan Hasil yang Efektif
Lewat bantuan SOLTIUS, M Class mampu mengimplementasikan SBO dalam waktu singkat. Jimmy juga menyatakan kepuasannya terhadap dedikasi tim SOLTIUS, yang secara proaktif memberikan layanann dan memenuhi permintaan. “Dalam proyek ini, kami sangat beruntung telah bekerja sama dengan tim yang berdedikasii dan bersedia bekerja secara total,” ungkap Jimmy.

Ia menambahkan, periode implementasi merupakan bagian yang paling rumit dan memerlukan adanya usaha lebih di samping menuntaskan rutinitas lainnya. “Musuh terbesar kami ialah waktu dan komitmen,” tegas Jimmy.

Tantangan terbesar dalam menerapkan ERP seringkali hadir dari jarak antara sistem yang digunakan saat ini dan SAP. “Kami mengatasinya dengan solusi terbaik. Tim dari SOLTIUS berhasil mengakomodasi kebutuhan kami. Jika prosesnya terlalu panjang, kami memangkasnya. Jika tidak ada standar sistem, kami akan mengikuti apa yang perlu dilakukan,” papar Jimmy.

Saat ini, M Class mulai merasakan manfaatnya, salah satunya berupa efisiensi di divisi akuntung. Sistem ini tidak hanya berfungsi untuk membuat perekaman, tapi juga tersedia untuk analisis dan kontrol, berbagi informasi, dan mengurangi duplikasi data.

“Hal ini sangat baik dan sesuai ekspektasi kami, yakni pengambilan keputusan yang cepat untuk operasional manufaktur dan komersial,” ungkap Jimmy.

M Class saat ini memiliki 20 pengguna SAP Business One. M Class percaya, aplikasi SAP Business One akan memperbaiki kapabilitas operasional dengan menjaga kualitas produk atap tipe M dan mempertahankan kepuasan konsumen.