Big data menjadi salah satu terobosan baru pada teknologi pengolahan, penyimpanan, serta analisis data yang berasal dari berbagai sumber dengan jumlah besar. Analisis dari big data ini dapat diambil untuk memperoleh hasil pengambilan keputusan maupun strategi bisnis yang mumpuni. Lebih jelasnya, berikut contoh penerapan big data.
Perlu diketahui bahwa pemanfaatan big data dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan pajak negara. Hal ini terjadi lantaran sistem big data dapat bekerja mengambil data dari jenis silsilah keluarga, kekayan yang dimiliki, barang apa saja yang dipunya, serta akun rekening bank masyarakat.
Big data juga bisa mencantumkan jenis pajak yang telah maupun belum dibayar oleh individu dengan cara ditampilkan menjadi satu. Sehingga pengecekan mengenai wajib pajak telah membayar atau belum menjadi lebih mudah. Mengingat bahwa saat ini kesadaran wajib pajak masih begitu kurang pada insan dalam negeri, sehingga pendapatan pajak masih belum sesuai.
Contoh penerapan big data juga bisa dilihat pada bidang perbankan. Lembaga keuangan dalam hal ini akan mengumpulkan serta mengakses wawasan analitik, atas volume besar data tak terstruktur guna pengambilan keputusan yang baik. Karena analisa big data memungkinkan lembaga keuangan mengakses informasi yang dibutuhkan, dengan menghilangkan sistem yang tumpang tindih.
Artikel Lainnya: Seperti Apa Contoh Kasus Big Data dalam Bisnis? Ketahui 3 Contohnya Disini!
Para pembeli yang sudah cerdas, menuntut para peritel untuk lebih cerdas dalam memahami apa yang mereka butuhkan dengan tepat. Hal ini membuat layanan pelanggan mengalami evolusi dalam beberapa tahun terakhir. Dengan adanya analitik big data ini, maka para peritel akan begitu terbantu untuk memahami setiap kebutuhan tersebut.
Berbekal atas sumber daya data dari program loyalitas pelanggan maupun kebiasaan membeli maupun sumber lainnya, para peritel ini akan mendapat pemahaman mendalam mengenai kebutuhan pelanggan. Tidak hanya itu saja, contoh penerapan big data ini memungkinkan mereka untuk memprediksi tren hingga merekomendasikan produk baru.
Indonesia merupakan negara agraris yang ditandai dengan banyaknya lahan pertanian yang luas. Dalam hal ini, penerapan big data akan bermanfaat dalam bidang pertanian tersebut. Dimana big data bisa digunakan untuk meningkatkan taraf hidup petani, dengan cara menganalisis cuaca, kualitas tanah, pertumbuhan tinggi tanaman, dan lain sebagainya.
Artikel Lainnya: Sedang Tren, Ini Dia 3 Contoh Kasus Big Data dalam Kesehatan yang Menarik!
Bagaimana Cara Big Data Bekerja ?
Anda mungkin masih belum terlalu memahami bagaimana cara kerja dari big data ini dalam bisnis. Sederhananya, big data akan bekerja membantu perkembangan bisnis anda dengan analisis. Jadi mula mula anda perlu memasukkan berbagai sumber ke dalam big data yang nantinya akan diproses secara otomatis.
Anda bisa melihatnya pada contoh penerapan big data, dimana analisis tersebut nantinya bisa digunakan untuk berbagai manfaat. Agar big data tidak sia sia, mala anda perlu terlebih dahulu menetapkan strategi yang digunakan, kemudian mengidentifikasi sumber big data berasal. Akses, kelola, kemudian simpan dalam database untuk dilakukan analisis.
Dari analisis big data ini, perusahaan bisa mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan bisnis. Strategi yang diterapkan dari hasil pengambilan keputusan ini biasanya memang yang dibutuhkan oleh perusahaan, karena sudah dianalisis mendalam dari big data. Tidak heran jika banyak lini bisnis yang telah mengimplementasikan penggunaan big data ini.
Pada praktiknya, software yang digunakan perusahaan untuk memproses big data tentu tidak bisa sembarangan. Sebab sesuai dengan namanya, big data ini memiliki berbagai sumber dalam jumlah yang banyak dan membutuhkan analisis mendalam. Jika anda membutuhkan software khusus guna memproses big data, hubungi kontak kami untuk berkonsultasi lebih lanjut atau klik tautan berikut ini: https://www.soltius.co.id/solutions-by-products/data-management