Karakteristik kualitas informasi akuntansi – Pembuatan laporan keuangan sangat penting untuk diperhatikan. Hal itu dikarenakan menjadi tolak ukur bagi perusahaan. Untuk mengetahui kondisi keuangan dan juga kondisi perusahaan penting untuk membuat laporan keuangan yang berkualitas, akurat dan juga cepat.
Informasi akuntansi adalah hal yang penting bagi perusahaan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Adanya informasi akuntansi yang berkualitas membantu perusahaan dan pihak terkait menentukan keputusan yang berkualitas pula. Berikut ini adalah lima karakteristik kualitas informasi akuntansi yang penting untuk Anda perhatikan.
Laporan keuangan yang diakui dan bisa dipertanggungjawabkan ini setidaknya harus memenuhi kriteria kualitas informasi akuntansi supaya bisa bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai dasar untuk bisa membuat keputusan secara strategis. Laporan keuangan ini nantinya akan dipresentasikan tidak hanya di dalam lingkup internal perusahaan saja namun juga ke investor maupun kreditur perusahaan.
Akan menyedihkan jika laporan keuangan yang dibuat dengan susah payah ini tidak bisa digunakan. Melihat hal tersebut tentu mulai saat ini perusahaan Anda harus bisa membuat laporan keuangan yang memenuhi karakteristik kualitas informasi akuntansi seperti berikut ini:
Salah satu fungsi akuntansi adalah menyajikan data kuantitatif agar dapat digunakan sebagai pedoman pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Oleh karena itu, akuntansi dan informasi-informasi yang dihasilkannya dinilai sangat vital pada perusahaan sehingga perlu dijaga kualitasnya.
Ada banyak jenis laporan keuangan yang dibuat dalam akuntansi perusahaan. Jenisnya dapat berupa neraca (laporan keuangan), laporan laba rugi, arus kas, perubahan modal, dan catatan pembuatan laporan keuangan. Agar laporannya berkualitas, laporan keuangan ini harus relevan.
Jika tidak ada relevansi, pengambil keputusan akan menganggap informasi akuntansi yang diberikan tidak akan berguna walaupun kualitas lainnya terpenuhi. Relevansi tidak dapat dianggap remeh karena disebut sebagai karakteristik kualitas informasi akuntansi yang paling penting.
Selanjutnya, daya uji adalah ciri kualitas informasi akuntansi. Pengukuran tidak akan bisa terlepas sepenuhnya dari pendapat yang efektif dan berbagai pertimbangan. Keterlibatan manusia dalam proses pengukuran dan penyampaian informasi akuntansi perusahaan harus dilakukan secara maksimal.
Laporan dan informasi yang ada tidak hanya diuji secara objektif, tapi juga diuji secara independen dan diukur untuk meningkatkan manfaat laporan keuangan.
Informasi akuntansi dapat disebut teruji jika dapat menunjukkan seluruh transaksi, sumber daya, dan juga aset keuangan perusahaan secara akurat. Selain itu, ada juga faktor kelengkapan, netralitas, dan bebas dari kesalahan yang menjadi penentu apakah suatu informasi akuntansi perusahaan andal atau malah sebaliknya.
Netralitas pada suatu informasi akuntansi adalah hal yang penting. Informasi keuangan yang dibuat harus netral, diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada keinginan atau kebutuhan pihak tertentu. Informasi yang ada tidak boleh menyajikan hal-hal yang hanya menguntungkan salah satu pihak.
Karakteristik ini menjadi ‘landasan’ bagi setiap pihak yang terlibat untuk tetap berlaku adil dan netral sehingga dapat memutuskan kebijakan dan berbagai hal krusial lain dengan kualitas yang tetap terjaga. Perusahaan perlu menjaga netralitas ini dalam setiap periode akuntansi yang berlangsung agar informasi akuntansi tetap ‘sehat’ dan berkualitas.
Perumusan atau penerapan langkah-langkah penyusunan laporan keuangan perlu dilakukan dengan memegang teguh karakteristik netralitas dalam informasi akuntansi. Hal ini dapat membuat informasi dan angka-angka yang dihasilkan dapat dipercaya.
Baca Juga: Apa Itu Software Akuntansi? Berikut Manfaatnya dan 5 Fitur yang Wajib Dimiliki
Ketepatan waktu dalam menyampaikan informasi adalah hal yang penting untuk dilakukan pada setiap lini perusahaan, tak terkecuali pada bagian keuangan atau akuntansinya. Penyampaian informasi akuntansi perlu dilakukan dengan baik dan tepat waktu agar tidak merugikan atau menimbulkan risiko lain yang tidak diinginkan perusahaan.
Informasi ini harus diberikan secepat mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan juga akan tertunda jika laporan keuangan ini diberikan terlambat atau tidak tepat waktu. Pengambilan keputusan yang tertunda akan berdampak pada kegiatan perusahaan yang lain.
Selain itu, fakta yang ada di lapangan menunjukkan bahwa pertumbuhan dan perubahan ekonomi terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, laporan tersebut harus dibuat tepat waktu agar dapat mengimbangi kecepatan pertumbuhan dan perubahan ekonomi yang ada.
Agar laporan keuangan dan informasi akuntansi lainnya dapat selesai tepat waktu, perlu ada efisiensi komunikasi di dalam perusahaan. Komunikasi yang efisien di antara bagian-bagian di dalam perusahaan mampu membantu pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan laporan keuangan sesuai jadwal yang ditentukan.
Karakteristik kualitas informasi akuntansi yang tak kalah penting untuk dipegang teguh adalah dapat dimengerti. Pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab terhadap informasi akuntansi yang dihasilkan perlu menyusun laporan keuangan dan berbagai informasi akuntansi lainnya yang dapat dimengerti oleh semua pihak.
Laporan keuangan dan informasi akuntansi yang dapat dimengerti semua pihak dapat menguntungkan pihak-pihak yang terlibat untuk menentukan atau merumuskan kebijakan selanjutnya. Jadi, akan sangat disayangkan apabila hanya penyusun laporan keuangan dan pihak-pihak tertentu yang dapat memahaminya.
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menyajikan laporan keuangan yang bisa mudah dipahami pihak lain meskipun banyak bentuk dan istilah yang mungkin asing bagi beberapa orang. Sederhananya, Anda dapat menyertakan catatan tertentu yang bertujuan untuk menjelaskan konsep akuntansi umum untuk membantu pihak-pihak terkait memahami laporan yang ada.
Berkonsultasi dengan tim terkait penyajian laporan keuangan yang efektif juga dapat membantu Anda untuk menyajikan laporan keuangan yang mudah dipahami pihak lain. Kemudahan dalam membaca dan memahami laporan keuangan dapat menjadi salah satu faktor penentu kebijakan dan keputusan perusahaan di masa depan.
Ada banyak karakteristik kualitas informasi akuntansi yang perlu dipahami dan dipegang teguh oleh pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab. Karakteristik tersebut perlu dipahami dan dipegang teguh agar kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan tetap terjaga.
Beberapa karakteristik yang perlu dipegang teguh oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab adalah relevan, dapat diuji, netral, tepat waktu, dan dapat dimengerti. Karakteristik tersebut perlu dipegang teguh demi masa depan perusahaan yang lebih baik.
Salah satu implementasi atau bentuk keteguhan perusahaan dalam menjunjung tinggi karakteristik kualitas informasi akuntansi adalah dengan menggunakan software akuntansi unggulan, seperti Soltius Accounting Software. Anda ingin membuat laporan keuangan yang akurat dan detail? Gunakan Soltius Accounting Software mulai sekarang!