Mengimplementasikan Talent Management System dengan Baik
Mengimplementasikan Talent Management System dengan Baik
Talent Management System mencakup semua aspek yang dapat berperan dalam proses pengelolaan sumber daya manusia yang berada pada sebuah perusahaan. Manajemen ini dapat diimplementasikan mulai dari merekrut kandidat yang sesuai, membuat kebijakan, dan juga mempertahankan karyawan yang bertalenta baik agar tidak berpindah ke perusahaan pesaing. Pada era globalisasi yang berkembang dengan pesat seperti sekarang ini, tantangan bagi para pelaku bisnisterasa semakin besar. Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang bersaing secara ketat untuk menguasai pasar.
Karena itulah, sebuah perusahaan harus dapat mempersiapkan segala hal untuk menghadapi berbagai macam tantangan yang terjadi dalam dunia bisnis yang mereka jalani. Perusahaan tersebut harus dapat membuat strategi-strategi tertentu agar dapat terus bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Karena itulah, perusahaan harus dapat mengimplementasikan manajemen bakat dengan baik untuk mengatasi segala bentuk tantangan yang mereka hadapi. Berikut adalah proses-proses yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan agar dapat mengimplementasikan talent management system dengan baik:
1. Talent Acquisition
Talent acquisition dalah proses awal talent management system. Talent acquisition ini memegang peran yang sangat penting dalam penerapan manajemen bakat. Proses ini dapat menentukan sebesar apa usaha dan waktu yang harus dikeluarkan dalam mengembangkan kemampuan serta keterampilan karyawan yang baru direkrut oleh perusahaan.
2. Talent on-Boarding/Activation
Pada proses ini perusahaan tidak hanya fokus untuk memberikan pengetahuan tentang visi,misi, serta peraturan-peraturan yang ada di dalam perusahaan. Perusahaan juga akan berusaha mengintegrasikan karyawan baru pada lingkungan kerjanya. Dengan demikian, karyawan baru tersebut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya sehingga dapat bekerja dengan baik dan dapat diterima di lingkungan baru tersebut. Karyawan yang dapat diterima dengan baik akan dapat membangun relasi dengan rekan kerjanya sehingga meningkatkan kinerja mereka di perusahaan tersebut.
Karyawan yang memiliki kinerja yang baik akan meningkatkan kinerja serta produktifitas perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian, proses talent-on-boarding/activation ini juga merupakan bagian terpenting dalam penerapan manajemen bakat di sebuah perusahaan yang akan menjadikan perusahaan tersebut tumbuh semakin kuat.
3. Talent Development
Talent development adalah salah satu proses yang memiliki peran krusial dalam penerapan talent management system di sebuah perusahaan. Pada proses ini, bakat yang dimiliki oleh sumber daya manusia atau para karyawan harus dikembangkan agar kemampuan serta keterampilan mereka dapat terasah dengan baik. Bakat yang terasah dengan baik akan sangat dibutuhkan untuk mengeksekusi strategiperusahaan.
Perusahaan dapat mengembangkan talenta para karyawan dengan cara memberikan pelatihan, kursus keterampilan, serta kelas bersertifikat yang relevan dengan bidang yang biasa dikerjakan oleh para karyawan tersebut.
Mengembangkan talenta yang dimiliki oleh para karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut sebenarnya jauh lebih mudah untuk dilakukan dan memiliki resiko yang lebih kecil jika dibandingkan dengan merekrut karyawan baru. Proses penilaian terhadap talenta internal pun dapat lebih akurat jika dibandingkan dengan penilaian karyawan baru yang hendak direkrut.
4. Talent Retention
Dalam sebuah perusahaan, sumber daya manusia adalah aset terbesar bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Karyawan yang bertalenta tinggi akan sangat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditargetkan. Selain itu, karyawan yang memilikitalenta yang baik akan dapat membuat perusahaan semakin kuat sehingga dapat bertahan di tengah arus persaingan yang semakin ketat antar perusahaan.
Karena itulah, talent retention ini dianggap sebagai proses besar dalam penerapan manajemen bakat di suatu perusahaan. Di dalam proses ini, perusahaan akan dapat memperhatikan dengan baik komitmen ,kepuasan berkarir, serta talenta para karyawan yang bekerja di dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian, perusahaan akan dapat mengetahui apa saja yang perlu mereka lakukan untuk mempertahankan karyawan bertalenta baik tersebut. Perlu diingat bahwa semakin baik talenta yang dimiliki oleh suatu perusahaan, maka akan semakin banyak pula pesaing yang ingin merebutnya.
Demikianlah proses besar yang dapat mendukung sebuah perusahaan dalam mengimplementasikan talent management system dengan baik. Integrasi dari keempat proses besar inilah yang menjadi kunci dari implementasi manajemen bakat yang baik. Selain itu, mengimplementasikan manajemen talenta tersebut juga membutuhkan komitmen yang tinggi sehingga dapat menumbuhkan perusahaan yang semakin baik.
Artikel Menarik Lainnya:
Other News
