Integrasi ERP ecommerce dapat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas, mempertahankan pelanggan, serta meningkatkan pendapatan. Hal ini tentu saja menjadi angin segar di tengah semakin besarnya tekanan dalam bisnis kecil maupun menengah. Sebelum membahas tentang pengaruh integrasi antara ERP Software dan sistem ecommerce, ada baiknya jika Anda mengetahui apa itu ERP Software, jenis-jenisnya, dan juga hubungannya dengan ecommerce.
Secara singkat, ERP atau Enterprise Resources Planning merupakan seperangkat software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola aktivitas operasional dalam bisnis yang dijalankan. Awalnya, ERP lebih banyak digunakan oleh perusahaan bersekala besar saja. Namun, kini ERP juga telah populer di kalangan UKM.
Sistem ini dapat memfasilitasi bisnis dengan memberikan informasi secara real-time. Dengan begitu, para pelaku bisnis dapat dengan mudah membuat keputusan dengan baik berdasarkan data-data yang telah dihasilkan oleh sistem ini.
Baca Juga: Pengertian Software ERP Indonesia dan Keuntungan Penggunaannya
Ada beberapa jenis ERP yang dapat Anda jumpai di pasaran. Untuk memudahkan Anda memilih jenis ERP yang tepat, simak tiga jenis ERP yang populer berikut ini!
Sistem ERP ini disebut juga dengan ERP konvensional atau ERP di tempat. Investasi awal untuk on-premise ERP dirasa begitu mahal karena perusahaan harus membeli perangkat keras, seperti misalnya server yang dipakai untuk menjalankan sistemnya. Meski menelan dana yang besar, namun sistem ERP ini masih sangat diminati karena memudahkan perusahaan untuk menangani data-datanya sendiri sehingga keamanan datanya bisa lebih terjaga.
Sistem ERP berbasis Cloud adalah jenis ERP yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola data-datanya secara terpusat dengan terkoneksi dengan jaringan internet. Biayanya lebih rendah dibanding ERP konvensional. Namun, setiap bulannya perusahaan harus membayar biaya bulanan selama mereka menggunakan sistem ini. Sistem ERP ini begitu populer di kalangan bisnis kecil dan menengah. Kelebihan yang ditawarkannya antara lain deployment yang lebih cepat, pembaruan dan peningkatan sistem secara berkala, serta mobilitas tingkat tinggi.
Sistem ERP ini merupakan kombinasi antara ERP konvensional dan Cloud ERP. Fungsi Hybrid ERP adalah untuk meningkatkan sistem ERP konvensional tanpa harus mengubahnya.
E-Commerce adalah aktivitas perdagangan yang memanfaatkan sistem elektronik, seperti misalnya jaringan internet. Dalam ecommerce terdapat proses transaksi secara elektrik untuk transfer data, pertukaran data, sistem pengolahan dan inventori yang keseluruhan prosesnya dilakukan dengan jaringan komputer.
Dari pengertian ecommerce tersebut dapat dilihat bahwa perlu adanya ERP yang berguna untuk mengelola segala aktivitas ecommerce, seperti manajemen pemesanan, mengelola informasi, manajemen persediaan, manajemen pelaporan, mengelola akuntansi, dan lain sebagainya. Dengan adanya integrasi ERP ecommerce maka penerapan ERP tersebut bisa lebih ditingkatkan.
Bagi pelaku bisnis kecil dan menengah yang menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan sistem elektronik alias ecommerce, maka sudah tepat rasanya jika mereka mulai menerapkan ERP pada bisnis tersebut. Untuk bisnis kecil menengah, jenis ERP terbaik yang bisa Anda pilih adalah yang berbasis cloud. Berikut ini beberapa dampak signifikan yang dirasakan oleh perusahaan kecil dan menengah dengan adanya integrasi antara ERP software berbasis cloud dengan sistem e-commerce:
Jika saat ini Anda masih bingung menerapkan sistem ERP ecommerce dalam bisnis e-commerce berskala kecil maupun menengah yang Anda jalankan, maka jangan ragu untuk berkonsultasi pada penyedia ERP yang tepat. Untuk itu, Soltius Indonesia hadir untuk membantu Anda dengan menyediakan konsultasi bagi Anda yang berencana mengimplementasikan ERP dalam bisnis e-commerce bersekala kecil dan menengah.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Integrasi ERP Ecommerce