span 1 span 2 span 3

Tujuan dan Fungsi Supply Chain Management

Supply chain management disingkat dengan SCM.  SCM menjadi manajemen rantai pasokan atau MRP yang mana bisa mengelola pengadaan pasokan bahan baku, produk, informasi, dan lain sebagainya yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan. SCM ini akan berhubungan dengan perusahaan dari proses awal sampai dengan proses akhir secara efektif dan juga efisien. Jaringan fisik dalam manajemen rantai pasokan adalah yang mencakup semua perusahaan yang memiliki peran dalam proses rantai pasokan tersebut. Contohnya adalah yang memasok bahan baku, memproduksi barang, sampai dengan mengirimkan ke pengguna akhir. SCM sendiri merupakan sebuah cara atau sistem, atau alat, dan lain sebagainya yang bisa mengintegrasikan dan mengelola proses rantai pasokan agar tidak berjalan terlambat.

Tujuan SCM

Ada beberapa tujuan supply chain management yang penting untuk Anda pahami. Menurut ahli Stevenson, tujuan dari SCM adalah menyelaraskan antara pasokan dan permintaan secara efektif dan juga efisien. Selain itu menghindari berbagai macam masalah yang bisa muncul di akibatkan rantai pasokan yang tidak terintegrasi.  Masalah yang sering muncul berhubungan dengan tingkat outsourcing, manajemen pengadaan barang, manajemen pemasok, mengelola hubungan dengan pelanggan, melakukan identifikasi masalah dan juga merespons masalah tersebut, dan yang terakhir adalah manajemen risiko.

Tujuan strategis dari manajemen rantai pasokan adalah untuk bisa memenangkan persaingan pasar atau setidaknya bisa bertahan dalam pasaran. Untuk menjadi pemenang dalam persaingan, Anda sebagai pebisnis harus bisa menyediakan produk yang benar-benar bagus dan tepat. Rantai pasokan juga harus bisa menyediakan produk yang murah, berkualitas, tepat waktu, dan juga bervariasi. Jika produk Anda bisa memenuhi hal tersebut maka persaingan pasar bisa Anda menangkan dengan mudah.

Optimasi SCM dengan Software

Banyaknya masalah yang bisa muncul dari supply chain management ini membuat Anda tidak bisa melakukan SCM ini dengan cara manual. SCM harus bisa mengendalikan wilayah jaringan distribusi mulai dari jumlah, lokasi, supplier fasilitas produksi, pusat distribusi, pergudangan, sampai dengan pelanggan.

Baca Juga: Informasi Supply Chain Management yang Penting Diketahui Pebisnis

Dalam menjalankan proses rantai pasokan ini juga harus memikirkan strategi distribusi yang dilakukan agar bisa efektif dan efisien, selain itu dalam prosesnya membutuhkan teknologi atau software terintegrasi agar proses distribusi dapat berjalan dengan lancar. Dengan bantuan teknologi atau software pembagian informasi harga, inventaris, dan juga urusan transportasi ini bisa berjalan dengan lancar. SCM ini juga bisa mengatur syarat dan juga pembayaran beserta metodenya.

Fungsi SCM

Ada beberapa fungsi umum dari supply chain management ini. Kebanyakan fungsi utamanya adalah untuk merencanakan atau planning yang mana berfungsi untuk bisa mencapai tujuan bisnis tersebut. Yang kedua adalah SCM ini dijadikan sebagai koordinasi semua lini dari segi sumber daya atau staff penyusun organisasi perusahaan. Fungsi selanjutnya untuk memberikan instruksi kerja kepada sumber daya atau staff di perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang sudah dibuat. 

Fungsi terakhir dari SCM yang penting untuk Anda perhatikan adalah pengendalian dan pemberian instruksi. Akan dilakukan kontrol dan juga pengecekan untuk bisa memastikan jika instruksi yang diberikan ini sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. Dengan melihat beberapa fungsi yang telah disebutkan di atas tersebut bisa disimpulkan bahwa SCM termasuk dalam bidang yang rumit dan sibuk, sehingga otomatisasi dengan bantuan software sangat dibutuhkan di sini.

Yang membuat rantai pasokan berjalan sulit ini adalah banyaknya proses yang harus dilalui, memastikan jika barang telah sampai di tangan konsumen dengan selamat dan dengan sistem pembayaran yang rinci. Kendala yang muncul saat proses rantai pasokan bisa membuat pengiriman barang menjadi terlambat, sehingga konsumen akan menjadi kecewa. Gunakanlah supply chain management untuk bisa membuat rantai pasokan menjadi lebih efektif dan juga efisien.

Artikel Lainnya: Supply Chain Management: Tujuan, Fungsi, Proses dan Strateginya

Other News

Feb 7, 2024
How Advanced Planning and Scheduling Helps Manufacturers Streamline Production
Jan 30, 2024
Merevolusi Operasi Bisnis di Indonesia: Solusi SAP Soltius Indonesia