Para pelaku bisnis harus memahami bagaimana proses CRM. Hal ini sangat penting karena CRM atau Customer Relationship Management dapat dijadikan sebagai strategi jitu perusahaan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan menjalin hubungan baik agar mereka menjadi semakin loyal kepada perusahaan Anda. Secara garis besar, proses CRM dalam bisnis dikelompokkan menjadi 7 langkah, di antaranya:
Kunci dalam menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan adalah “komunikasi”. Hal ini sejalan dengan cara kerja CRM yang dapat menciptakan lingkaran komunikasi antara perusahaan dan para pelangannya. CRM akan membuka saluran komunikasi dan memudahkan para pelanggan untuk berinteraksi dengan Anda.
Untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan Anda harus melakukan beberapa hal berikut ini:
Mengenal profil pelanggan merupakan suatu hal yang penting karena informasi yang didapatkan bisa digunakan sebagai dasar untuk membuat strategi pemasaran yang tepat. Profiling pelanggan meliputi informasi tentang siapa saja yang ada dalam keluarga, apa pekerjaannya, apa ambisi-ambisinya, apa yang mereka suka dan tidak suka, kebiasaan belanja, dan lain sebagainya.
Dengan adanya informasi dari pelanggan, kemudiaan Anda dapat menggunakan data tersebut untuk berkomunikasi. Beberapa data yang bisa Anda gunakan, seperti misalnya data belanja customer, data ulang tahun customer, data complain customer, dan juga data hobi customer.
Bagaimana proses CRM dalam membangun hubungan yang baik dengan pelanggan? Salah satu prosesnya adalah dengan memperhatikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh customer. Dalam hal ini, yang harus Anda lakukan adalah selalu bertanya pada pelanggan tentang satu atau dua hal terkait apa saja yang mereka butuhkan atau inginkan. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan guna memperkaya database tentang pelanggan dan kemudian Anda dapat memberikan service ataupun produk sesuai need & want pelanggan.
Proses CRM mampu mengembangkan potensi pelanggan. Apabila ada pelanggan yang telah membeli atau mengonsumsi salah satu produk Anda, hal ini menunjukkan bahwa mereka sudah menaruh kepercayaan terhadap produk maupun perusahaan Anda. Nah, pelanggan yang seperti ini memiliki peluang untuk dikembangkan.
Contoh kasus produknya adalah suplemen, misalnya pelanggan secara rutin membeli produk untuk penurun kolesterol. Pelanggan tersebut bisa berpotensi untuk dikembangkan dengan alasan sebagai berikut:
Dengan menggabungkan semua data yang didapatkan dari proses-proses sebelumnya, maka akan terciptalah database yang efektif untuk menggerakkan setiap bagian penjualan dan aktivitas pemasaran berbasis konsumen.
Berbagai informasi yang telah terkumpul dari proses CRM perlu dianalisa dan diubah menjadi sebuah knowledge atau pengetahuan yang digunakan untuk membuat strategi penjualan yang tepat. Berbagai macam knowledge yang bisa digunakan, di antaranya:
Proses CRM yang terakhir adalah menggunakan knowledge secara terus-menerus. Anda harus memastikan setiap kali berinteraksi dengan pelanggan Anda selalu menggunakan knowledge pelanggan untuk membangun loyalitas mereka terhadap produk Anda.
Demikian ulasan yang semoga bisa menjawab pertanyaan tentang bagaimana proses CRM dalam bisnis. Untuk mengoptimalkan proses CRM dalam sebuah perusahaan, Anda perlu memanfaatkan software CRM. Untuk itu, Soltius Indonesia hadir untuk menawarkan Software CRM Indonesia yang dapat digunakan untuk UKM maupun perusahaan besar.