Talent acquisition atau akuisisi bakat dan rekrutmen ini berbeda. Banyak yang masih sering keliru karena definisi antara keduanya terlihat serupa. Kekeliruan ini bukan menjadi sesuatu hal yang mengherankan dikarenakan kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian di dalam dunia HR. Namun ada beberapa perbedaan yang jelas diantara keduanya dan pemahaman tersebut bisa digunakan para staff HRD dalam merekrut kandidat unggulan.
Antara rekrutmen dan akuisisi bakat ini ada 2 hal yang membedakannya namun masih tetap dalam satu kesatuan. Akuisisi bakat ini merupakan pendekatan yang mana digunakan untuk menarik, mengenal dan juga melakukan orientasi individu yang berbakat untuk bisa memenuhi SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan bersangkutan. Fokusnya sendiri adalah mengembangkan talent seseorang yang tepat sehingga bisa disimpulkan bahwa masuk ke dalam proses rekrutmen.
Beberapa perusahaan yang sedang melakukan branding membutuhkan seorang talent acquisition yang mana bisa menjadi wakil perusahaan dalam menciptakan brand. Tidak hanya ahli saja namun secara keseluruhan sampai dengan penampilan bisa mewakili perusahaan. Hal tersebutlah yang membuat akuisisi bakat difokuskan dalam pengembangan.
Baca Juga: 6 Tugas Pokok Talent Acquisition yang Penting Diperhatikan
Setelah Anda mengetahui apa itu akuisisi bakat ada baiknya jika Anda tahu apa itu perbedaannya dengan recruitment. Pada dasarnya rekrutmen ini merupakan proses secara langsung untuk bisa menerima kandidat tertentu supaya bisa mengisi posisi kosong yang lebih spesifik di perusahaan.
Akuisisi bakat lebih mengacu kepada pemikiran strategis di dalam perolehan kandidat. Rencana jangka panjang yang berhubungan dengan relasi, antisipasi syarat-syarat untuk dilakukan perekrutan kedepannya dan juga menciptakan kumpulan kandidat yang berkelanjutan.
Lalu mana yang lebih baik? Akuisisi bakat lebih baik untuk perusahaan. Namun kembali lagi disesuaikan dengan kebutuhan apakah Anda sedang mencari kandidat untuk menggantikan posisi yang saat ini kosong atau untuk melakukan identifikasi posisi-posisi di masa depan.
Hal tersebut menjadi rencana strategis untuk jangka panjang. Penting dicatat bahwa rekrutmen ini juga menjadi bagian dari akuisisi bakat. Tidak akan ada akuisisi bakat tanpa adanya proses rekrutmen tersebut. Rekrutmen tersebut bisa tetap berlangsung tanpa adanya akuisisi bakat.
Meski akuisisi bakat ini tidak bisa menggantikan proses rekrutmen namun tetap menjadi hal yang penting karena menguntungkan bagi perusahaan. Akuisisi bakat ini membuat perusahaan bisa bersaing di pasar tenaga kerja yang sangat kompetitif.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Talent Management System pada Sebuah Perusahaan
Agar bisa menjadi seorang talent acquisition ini, seseorang dituntut untuk memiliki pengalaman di bidang HR selama lima tahun. Kebanyakan perusahaan ini akan memilih kandidat yang mana memiliki pengalaman langsung untuk bisa menyaring aplikasi yang masuk, ahli dalam melakukan seleksi dan juga mahir dalam membaca potensi.
Ada beberapa perusahan yang menyukai kandidat yang bisa menunjukkan efisiensi penggunaan sistem berbasis teknologi. Syarat selanjutnya adalah memiliki pengetahuan yang mana berhubungan dengan organisasi pekerjaan dan juga beberapa aturan yang berlaku.
Penting untuk mengetahui pengetahuan tentang etika dan juga sandar rekrutmen yang profesional. Mereka akan memiliki hubungan langsung dengan bagian sektor industri. Semua persyaratan ini diberlakukan untuk bisa mendapatkan kandidat yang benar-benar tepat.
Akuisisi bakat sangat penting dalam perusahaan. Hal tersebut membuat kinerja HR tidak mudah. Harus banyak pertimbangan dan juga melakukan rekrutmen dengan standar yang matang. Rekrutmen yang dihasilkan ini diharapkan mampu dapat memperkerjakan seseorang yang bisa membawa perusahaan ke arah yang lebih baik lagi.
Untuk bisa menentukan akuisisi bakat secara tepat, HR bisa menggunakan bantuan perangkat lunak seperti SAP HCM maupun Successfactors HCM. Anda bisa berkonsultasi dengan SOLTIUS untuk mendapatkan solusi talent acquisition yang tepat untuk perusahaan Anda, hubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau klik tautan berikut ini: https://www.soltius.co.id/solutions-by-products/reading/success-factors?category=human-capital-management-system